Kamis, 13 September 2007

5 Masalah Tahun Pertama Menjadi TDA (Bag. 1)

Marhaban ya Rhamadhan....

Sebelum memulia posting tulisan ini ijinkan saya meminta maaf yang tulus kepada rekan-rekanTDA, karena beberapa bulan ini menghilang dari peredaran, dan saya juga mengucapkan selamat menunaikan Ibadah Shaum Ramadhan Bagi rekan-rekan TDA yang menjalankannya, semoga kita semua mendapat keberkahan dan pahala Rhamadan amin.

Rhamadan saatnya kita merefleksi diri, tentang semua yang telah kita lakukan, berjibaku dengan bisnis, hubungan dengan relasi, karyawan, keluarga dan banyak lagi yang lain...

Tulisan ini terinspirasi dari buku "Cara Mudah Menjadi Kaya, tanpa gajian" -nya Iskandar Zulkarnain, di edit bebas sesuai pengalaman pribadi saya sendiri selama menjadi TDA. Semoga memberi bekal buat yang ingin terjun penuh ke TDA.

Banyak dari kita yang memulia usaha dengan modal dengkul atau hanya modal nekad "termasuk saya sendiri didalamnya" Kita sudah merasa ide yang bagus tentang produk yang akan kita jual, target pasar yang menurut kita oke banget, plus ditambah dengan berbagai traning dan setumpuk buku maupun artikel yang sudah kita pelajari, terus juga SDM yang juga menurut kita sangat bagus. Tetapi apa yang terjadi setelah bisnis berjalan, ternyata hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan bahkan kadang sangat jauh diluar prediksi terburuk kita.

Kenyataan ini kadang menjadi bumerang bagi kita sendiri. bagi yang sudah pernah bahkan sering mengalami hal ini dan mental TDA nya sudah masuk dalam seluruh sel darahnya sih tidak masalah...Tapi pada kenyataan banyak dari kita yang baru belajar berbisnis, kemudian ketemu maslah yang satu ini...apa jadinya?? Ada yang prustasi kemudian kembali terjun ke TDB untuk menghidupi dirinya maupun istri dan anaknya, ada yang kapok jadi TDA, atau bahkan ada juga yang masuk bui karena terjerat utang usaha...Termasuk manakah anda? saya harapkan tidak semua diatas masuk dalam kamus kita.

Bagi TDA sejati seharusnya setiap masalh yang dihadapi menjadikan kita lebih baik...maka wajar kemudian kalau kita menghadapi masalah yang atu ini kemudian bertanya...Apa yang salah yah dengan bisnis saya?...Pertanyaan sederhana yang membuat kita merenung dan merefleksi diri, kemudian memaklumi realita yang ada dan menemukan jawaban untuk bangkit kembali menjadi jauh lebih baik. Karena seharusnya jawabannya membuat kita makin sadar bahwa dalam bisnis itu tidak hanya bermodal nekad dan semangat menggebu, tetapi juga penguasaan teknis menjalankan usaha, dan selalu siap menghadapi ujian-ujian yang pasti terus muncul.

Berikut ini ujian yang sering kita hadapi pada tahun pertama kita menjadi TDA.

1. Pasar Yang Tidak Sesuai Prediksi

Permasalah ini hampir dihadapi kita semua, terutama bagi kita yang terjun memulia bisnis kecil, karena bisnisnya sekala kecil, pemasaran tidak dibarengi dengan rencana (atau bahasa keren nya Marketing Plan) serta langkah-langkah teknis yang jelas. Ini sering terjadi karena terfokus pada suatu hal yang menjadi kelemahannya, misalnya kurang modal, tidak pengalaman, belum profesional dan banyak lagi...Kadang ada yang sudah membuat langkah-langkah teknis yang jelas tetapi sayang hanya lisan dan tidak dibuat tertulis bahkan sering hanya dalam pikiran saja. Sehingga kadang banyak yang lupa dan tidak dijalankan.

Faktor utama yang menyababkan masalah no 1 ini adalah kita mulai pemasaran produk/jasa tanpa memehami kemana produk/jasa akan ditempatkan, segment dan target pasar serta penempatan produk yang mengambang menjadi masalah yang serius, berakibat pemasaran sepi, bahkan macet total.

Contohnya kadang kita merasa produk kita lebih bagus dari pesaing plus dengan harga jauh lebih murah lagi...tapi kenapa pada kenyataan di lapangan produk kita gagal?

Jalan Keluarnya adalah kembali kita harus memulai dengan konsep pemasaran yang jelas..tidak hanya berupa konsep tetapi juga kita tuliskan dengan jelas..disertai langkah2 dan target yang jelas. kemudian juga akan jauh lebih baik disertai dengan konsep cadangan jika konsep pertama kita tidak berjalan sebagaimana mestinya. Jangan takut untuk merebah total konsep dan action kita. Pertajam segmen pasar dan alangakah bagusnya kalau kita mulai bisnis skala kecil fokus pada satu segment saja.

2. Manajemen Keuangan Amburadul

Masalah yang satu ini memang dimana-mana sangat sensitif. Uang (baca modal) bahkan menjadi alasan utama ketika orang hendak memulai terjun ke TDA. Saya bisa pastikan kalau kita hanya fokus pada masalah yang satu ini kita tidak akan pernah bisa action.

Sangat wajar kalau kita memulia usaha dengan modal dengkul, atau misalnya menghabiskan seluruh tabungan plus tunjangan kita ketika memutuskan keluar dari TDB, sangat was-was dengan masalah uang ini. Saya sangat setuju dengan apa yang dikatakan dalam buku ini bahwa menjadi aneh kalau kita memulai dengan modal dengkul, terus jalanya lancar2 saja tanpa hambatan sedikitpun. Apalagi bagi kita yang single fighter...segalanya diurus sendiri...gak kerasa (karena merasa uang sendiri) jadi tidak di manej sebaik mungkin...tau-tau ketika hendak order lagi misalnya eh uang gak ada? padahal barang habis semua....


(bersambung ke bag.2)


Senja diawal ramadhan


Kamis, 05 Juli 2007

Belajar Dari Perempuan-Perempaun "Perkasa"

Salam FUNtastic...

Seharian kemaren tidak online kangen juga sama rekan-rekan TDA...apakabar semua? ayo segera ACTION. Hari kemaren saya mengikuti acara Coorporate Fair yang diadakan di Gazebu Bandung. wah acaranya rame sekali karena pesertanya dari semua Provinsi dan seluruh Kabupaten dan kota se JABAR. Sudah lama saya tidak menikmati waktu tanpa dikejar-kejar oleh urusan TDB kecuali hari sabtu dan minggu. Senang sekali rasanya saya bisa banyak ketemu dan sharing dengan banyak pelaku usaha dari berbagai daerah...bahkan ada beberapa yang sudah sampai pembicaraan kerja sama....waw is wonderful life. Jadi jangan heran nanti kalau kita Louncing banyak usaha sekaligus dan tentu mohon selalu doa nya....

Sebelum berangkat sehabis mengantar bidadariku tercinta (maklum masih TDB) saya sempat menonton acara di salahsatu TV swasta yang di bawakan oleh Ferdy dan Oneng eh maksudnya Rike DPL.
Melihat tayangan ini seketika menetes air mata, di Bali sana ada di suatu desa saya lupa tepatnya ada perempuan-perempuan "perkasa", kenapa saya bilang perkasa karena untuk mendapat tiga ratus rupiah saja mereka harus mengangkut 3 bongkah batu diatas kepala mereka. (1 batu = 100 rupiah) dengan melalui jalan licin berbatu dan curam, sebelum itu mereka haru juga memecahkan batu-batu paras itu dengan tenaga mereka sendiri. diantara mereka ada yang sudah berumur hampir kepala 5. Subhanallah.

Salah seorang ibu bercerita, katanya selagi muda dia sanggup 15 kali bolak-balik mengangkut bongkahan-bongkahan batu tersebut, tetapi karena umur sudah semakin tua mereka hanya sanggung maksimal 10 kali...jadi 300x10 = 3.000 rupiah perhari. Allah yah Rabb.....Ampuni segala Keluh kesah hamba.

Saya jadi merasa tidak ada apa-apanya di banding semangat mereka, saya sering merasa masih sangat kekurangan dengan apa yang sudah saya dapatkan, padahal kerja saya belum seberapanya di banding mereka. Ampuni ya..Rabb
Terimaksih atas pembelajaran ini, hal ini menjadi seperti meyiramkan bensin dalam kobaran api semangat saya, semakin membulatkan tekad saya untuk segera menembus 11 DIGIT...

Bagaimana dengan Anda,
Salam FUNtastic
Mustofa
http:/www.ayahhabib.blogspot.com

Senin, 02 Juli 2007

Berbagi Memulai bisnis Modal NOL

Pada Kesempatan ini saya ingin berbagi pengalaman saya hijrah ke TDA, semoga bermanfaat. Cita-cita saya punya usaha sendiri sudah lama terpendam dalam jiwa saya...pada berbagai kesempatan saya selalu bercerita dan mengutarakan hal tersebut dengan saudara dan teman-teman saya. sudah sering kali yang namanya keberhasilan yang tertunda menghampiri saya (baca kegagalan), hutang menumpuk namun semua itu tetap tidak mengurangi gejolak jiwa untuk terus berwirausaha. Mulai dari jualan di Stand2 pameran, Digital Printing, Percetakan dan Penerbitan, yang semuanya masih menjadi tangga saya menuju puncak kesuksesan.

Akhirnya karena hutang disana sini saya kembali hijrah jadi TDB. Hasrat dan Jiwa TDA saya membuat saya selalu berpikir bagaimana caranya agar secepatnya saya selesaikan hutang-hutang saya dan kembali terjun ke TDA, disinilah The Law Attraction berlaku (walaupun saat itu saya belum nonton the secret). Karena pekerjaan saya di dunia ISP (Internet Service Propider) maka saya berhubungan dengan banyak pengusaha warnet, dan sesungguhnya sudah lama sekali saya mimpikan punya warnet sendiri. Hukum ketertarikan itu kembali berlaku, akhirnya ada orang yang menawarkan kepada saya untuk membeli warnetnya, (warnet ini diambang kebangkrutan karena salah kelola) jadi dijual dibawah harga. wah pikir saya ini the big challange, tapi bagaimana yah caranya??? . Perlu rekan-rekan katahui gaji saya di TDB walaupun istri juga TDB wah boro-boro punya tabungan, gaji kami berdua untuk menutupi berbagai hutang saja membuat kami harus sering mengencangkan ikat pinggang.

Akhirnya saya sanggupi juga tawaran tersebut, karena ada dua orang sahabat saya yang siap juga bergabung. Permasalahan baru muncul ketika yang punya warnet minta DP segera, kalau tidak, akan dilepas ke yang lain (karena memang sudah di iklankan di surat kabar jadi sangat banyak peminat). Kedua sahabat saya ini juga sama seperti saya kondisinya (tidak ada tabungan), dengan modal kenekatan akhirnya kami sepakati untuk minta waktu satu hari. dalam satu hari berjibakulah kami harus menyediakan DP tersebut. Disitu ada Kemauan pasti ada JALAN...tidak disangka kami dapat proyek percetakan dan kami minta bayaran dimuka lagi, dari uang tersebutlah kami bayarkan untuk DP. Masalah tidak berhenti disini karena pelunasan minta dalam waktu satu minggu, kami tetap maju dengan nego setelah DP kami bisa menempati warnet tersebut. dengan modal warnet yang sudah ditangan kami inilah kami begerak mencari para Investor. Walaupun tidak bisa dalam waktu seminggu akhirnya kami bisa juga memilik warnet tersebut.

Ini kenyataan kami memulai bisnis ini dengan keadaan tidak punya modal sama sekali, hanya bermodal kenekatan saja. Warnet sudah jadi milik kami tapi saya masih tetap menjadi TDB, siang hari di kantor dan saya harus rela meninggalkan rumah saat malam karena harus ke Warnet. Setelah 3 bulan warnet berjalan saya baru FULL TDA.

Kalau saya bisa saya yakin anda juga BISA
Salam FUNtastic

The Secret

Alhamdulillah akhirnya saya punya kesempatan untuk menuliskan sedikit tentang the secret, kenapa di psotingan yang lalu saya beri judul jangan tonton film ini.
karena semakin kita dilarang melakukan sesuatu otak kita akan mencari lebih lanjut kenapa kok dilarang.. :D.

inilah sedikit ulasan saya tentang The Secret, mudah-mudahan anda segera menonton. Dari dulu saya seneng banget baca buku, apalagi buku-buku motivasi dan enterpreuner, nah loh apa hubungannya...yah anda semua pasti kenal The Magic Of Thinking Big (Berpikir dan Berjiwa Besar) nya David J Swart, You Can If You Think You Can, The Rich Man In Babilon, Personality Plus nya Florent Leteur, hayoo dah pada baca belum. Terus buku-bukunya Robert T Kiyosaki, Donal Trump, One Minute Millioner (Mark Viktor Hansen), bukunya Pak Tung Desam Waringin dengan Financial Revolution, end many more...kok jadi bahas buku yah...eeemh maksud saya disini kalau anda sudah membaca semua buku tersebut selamat, tapi kalau yang belum hayoo segera baca heheehe, intinya dari semua buku diatas dan mungkin buku-buku yang lainya yang membahas tentang kekayaan serta yang berhubungan dengannya menurut saya ada semua deh dalam The Secret. Enaknya lagi di film ini dibahas dengan bahas yang ringan dan mudah kita mengerti dan disampaikan oleh ahli-ahli diberbagai bidang yang sudah sukses tentunya. Kalau anda ingin Sukses apapun anda sekarang, anda wajib tonton film ini.

Sekian dulu, jangan banyak-banyak :D, biar anda tambah penasaran.

Salam FUNtastic

Sabtu, 30 Juni 2007

Jangan Tonton FILM INI


4.5 jam bersama The Secret


The Secret adalah film yang rame banget di bincangkan dalam milis maupun diulas dalam berbagai tulisan di blog TDA Community Member. Sebagai orang baru...tentu saya sangat penasaran dibuatnya. Setelah bertanya dengan paman google teryata ini film rame juga di perbincangkan di berbagai media di luar sono, bahkan Oprah Show sendiri menayangkan dua kali. Menonton cuplikannya di youtube dan video.google semakin membuat penasaran saja, karena koneksi internet yang jelek dan mungkin saja traffic yang tinggi membaut nonton cuplikannya saja putus-putus dan akhirnya berhenti :(

Disinilah barangkali The Law Of Attraction berlaku...saya masuki berbagai forum dan akhirnya dengan sedikit membujuk saya di beri juga hasil scaning dari e-book the secret secara lengkap dan saya dapat juga mendownload beberapa audio booknya, akhirnya saya coba tanyakan kebeberapa member TDA dan dapatlah be chating ria bersama pak Syam. Pak Syam mau mengirimkan ke bandung (hari jum'at kemaren) kata pak Syam dikirim pake TIKI besok pasti sampe. Walaupun hari sabtu adalah hari libur (padahal saya dan istri tercinta sudah berencana mengajak si kecil jalan2) setelah nego yang cukup alot mau juga tuh mereka mengerti dan membatalkan acara jalan2 (maklum kami berdua sama2 TDB) dan saya juga membatalkan semua acara pada hari ini. Dengan sudah membayangkan kedasyatan dari film ini saya akhirnya berangkat juga dari rumah menuju warnet tercinta.

Tengah hari sekitar jam 2 akhirnya yang di tunggu datang juga, wah langsung saya sambut petugas dari TIKI dengan sumringah. Makasih pak yah sudah berbaik hati sampai saya bisa nonton film nya.

Nonton sekali, dua kali, tiga kali akhirnya saya baru puas dan itupun saya masih rencanakan saya harus tonton lagi ini di rumah bersama istri tercinta.

LUAR BIASA DASYAT...walaupun film ini cuman berdurasi 1 jam 29 menit 24 detik tapi isinya luar biasa.

mau tau ulasan nya tunggu deh postingan berikutnya, karena bandung sudah sore, hujan tadi siang seperti tidak bersisa cerah sekali sore ini. I must back to home.

Bandung 16.55
di sore yang cerah

Jumat, 29 Juni 2007

MOHON DOA dan DUKUNGAN SEMUA

Alhamdulillah, segala puja dan puji yang banyak lagi mulia saya panjatkan ke hadirat Illahi Rabbi, yang telah memberikan kekukatan kepada saya untuk dapat berpindah kuadran secara penuh mulai hari ini (dari TDB----->TDA). Semoga di beri kekuatan hakiki untuk menghadapi segala tentangan kedepan dan mendapat ridho-Nya. Selawat dan salam tercurah kepad junjungan alam, qudwatuna Muhammad Saw., motivator dan inspirator terhebat sepanjang zaman. Semoga kita kelak mendapat syafaatnya di yaumil akhir.

Mengenang sedikit perjalanan hidup kebelakang, dengan berbagai catatan yang telah dibukukan, merenungkan dan berharaf betapa besar dan dasyatnya cita-cita dan impian kedepan yang ingin saya catatkan sehingga dapat menjadi sebaik-baik hamba yang bermanfaat bagi banyak orang. Berbagai kesuksesan dan tentunya juga proses panjang yang menyertai lebih kurang 27 tahun perjalanan hidup saya, terkenang wajah-wajah mereka yang terus mendukung, menyokong, memberi kekuatan dan doa untuk saya terus maju melanjutkan perjalanan panjang, membangun peradaban yang cemerlang.

Untuk Ayah dan bunda tersayang, tetesan darah, airmata dan keringat yang telah tercucurkan sungguh ananda tiada sanggup menggantikanya, terimakasih atas dukungan yang begitu luar biasa. Bidadari ku tercinta, cahaya mataku Habib Nawwaf Al-Fajr, dan adik-adiknya yang akan lahir kemudian...jadilah mujahid-mujahid penegak panji-panji ISLAM.
Untuk saudara2 ku Syamsudin, Ahkmad Shayuti keep on the spirit of islam...

Saudara-saudaraku di KPMR-Bandung, MAP Bandung teristimewa buat alumni HID 1&2 terus kobarkan semangat juang tiada henti. Pak Ridwan Lazin, Pak Isa, Bu Evi, Kang Arnold, Kang Sukma, terimakasih untuk pengalaman yang sangat luar biasa. Buat the winning team "AOS" bu Catherin, Pak Ihsan, Bu Merry..makasih banyak ilmunya yah, jangan bosen-bosen bimbing kami.

Saudara, sahabat dan teman begulat tercinta Mahmud Khairi Al-Habibi dan Robby Ardhi, jadilah bintang-bintang yang selalu bersinar terang, keep the spirit dan kurangi bobo nya he he he. inget akan target-target kita, yakinlah kita pasti bisa.

Para Guru tercinta dan terspesial untuk guru-guru dan sahabat-sahabat baru saya di komunitas TDA. karena beliau-beliau inilah blog ini hadir. Pak Faif Yusuf, Pak Syam pak Fauzi yang udah mau sharing terimakasih banyak. Pak Rony, pak Hadi Kuncoro teruslah berbagi dan ajarkan kami. untuk semua komunitas TDA salam FUNtastic

Tentunya begitu banyak nama yang tidak bisa disebutkan satu-persatu, tanpa mengurangi rasa hormat dan takzim saya, Allah lah yang Maha tau.

Semoga langkah ini tidak pernah surut kebelakang, dan tentunya semoga ini menjadi yang terbaik bagi kehidupan saya dan semua. Amin
Al Faqir Ilallah.