Senin, 02 Juli 2007

Berbagi Memulai bisnis Modal NOL

Pada Kesempatan ini saya ingin berbagi pengalaman saya hijrah ke TDA, semoga bermanfaat. Cita-cita saya punya usaha sendiri sudah lama terpendam dalam jiwa saya...pada berbagai kesempatan saya selalu bercerita dan mengutarakan hal tersebut dengan saudara dan teman-teman saya. sudah sering kali yang namanya keberhasilan yang tertunda menghampiri saya (baca kegagalan), hutang menumpuk namun semua itu tetap tidak mengurangi gejolak jiwa untuk terus berwirausaha. Mulai dari jualan di Stand2 pameran, Digital Printing, Percetakan dan Penerbitan, yang semuanya masih menjadi tangga saya menuju puncak kesuksesan.

Akhirnya karena hutang disana sini saya kembali hijrah jadi TDB. Hasrat dan Jiwa TDA saya membuat saya selalu berpikir bagaimana caranya agar secepatnya saya selesaikan hutang-hutang saya dan kembali terjun ke TDA, disinilah The Law Attraction berlaku (walaupun saat itu saya belum nonton the secret). Karena pekerjaan saya di dunia ISP (Internet Service Propider) maka saya berhubungan dengan banyak pengusaha warnet, dan sesungguhnya sudah lama sekali saya mimpikan punya warnet sendiri. Hukum ketertarikan itu kembali berlaku, akhirnya ada orang yang menawarkan kepada saya untuk membeli warnetnya, (warnet ini diambang kebangkrutan karena salah kelola) jadi dijual dibawah harga. wah pikir saya ini the big challange, tapi bagaimana yah caranya??? . Perlu rekan-rekan katahui gaji saya di TDB walaupun istri juga TDB wah boro-boro punya tabungan, gaji kami berdua untuk menutupi berbagai hutang saja membuat kami harus sering mengencangkan ikat pinggang.

Akhirnya saya sanggupi juga tawaran tersebut, karena ada dua orang sahabat saya yang siap juga bergabung. Permasalahan baru muncul ketika yang punya warnet minta DP segera, kalau tidak, akan dilepas ke yang lain (karena memang sudah di iklankan di surat kabar jadi sangat banyak peminat). Kedua sahabat saya ini juga sama seperti saya kondisinya (tidak ada tabungan), dengan modal kenekatan akhirnya kami sepakati untuk minta waktu satu hari. dalam satu hari berjibakulah kami harus menyediakan DP tersebut. Disitu ada Kemauan pasti ada JALAN...tidak disangka kami dapat proyek percetakan dan kami minta bayaran dimuka lagi, dari uang tersebutlah kami bayarkan untuk DP. Masalah tidak berhenti disini karena pelunasan minta dalam waktu satu minggu, kami tetap maju dengan nego setelah DP kami bisa menempati warnet tersebut. dengan modal warnet yang sudah ditangan kami inilah kami begerak mencari para Investor. Walaupun tidak bisa dalam waktu seminggu akhirnya kami bisa juga memilik warnet tersebut.

Ini kenyataan kami memulai bisnis ini dengan keadaan tidak punya modal sama sekali, hanya bermodal kenekatan saja. Warnet sudah jadi milik kami tapi saya masih tetap menjadi TDB, siang hari di kantor dan saya harus rela meninggalkan rumah saat malam karena harus ke Warnet. Setelah 3 bulan warnet berjalan saya baru FULL TDA.

Kalau saya bisa saya yakin anda juga BISA
Salam FUNtastic

1 komentar:

WURYANANO mengatakan...

Bagus mas Mustofa sudah jadi TDA beneran nih...

Sukses selalu,
Wuryanano